Sebaliknya dengan kebaya, pakaian adat khas Jawa Tengah ini dikhususkan untuk seorang pria. Jawi lengkap merupakan perpaduan dari pakaian beskap bermotif kembang, dengan mengenakan blankon di kepala.
Pada jas tersebut, juga ada kancing yang cukup besar dan terbuat dari bahan perak dengan jumlah kancing sembilan buah.
Seni musik tradisional dari Jakarta ini merupakan jenis musik yang menggunakan instrumen dari dawai, suling, dan juga vokal.
Alat musik Tambur Terompet biasa dibuat dari bahan product kayu, rotan, dan kulit binatang. Kayu yang dipilih adalah jenis kayu lai atau sejenis kurma hutan. Dan kulit binatang yang dipilih adalah kulit rusa.
Pakaian adat Kebaya Dansa ini, adalah pakaian yang berbentuk seperti kemeja berleher bundar tanpa kancing.
Kecapi mulut merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup, dan suara dari alat musik ini memiliki ciri khasnya tersendiri.
Yi atau alat musik yang mempunyai bentuk seperti suling yang dibuat dari kayu dan bambu. Bentuk dari alat musik yi yaitu gempal dan berwarna coklat gelap.
Atowo merupakan alat musik ini yang bisa dibilang cukup langka. here Alat musik ini sulit ditemukan. Atowo sendiri memiliki bentuk yang bulat panjang dan ukurannya relatif kecil dan ringan.
Mitos dua oarang saudara adalah mitos untuk alat musik tifa, dimana mitos ini masih diercayai oleh orang pedalaman.
Tari Souan tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menarikannya.
Alat musik amyen konon berasal dari suku Internet, Kabupaten Keerom, Papua. Oleh masyarakat Papua alat musik ini dimainkan untuk mengiringi tari-tarian daerah serta untuk pemanggil dan pemberi tanda adanya sebuah bahaya.
Alat musik ini dimainkan dengan memukul pada bagian yang menonjol menggunkan alat pemukul yang terbuat dari kayu Simalambuo. Dahulunya alat musik ini menjadi alat barter atau alat pembayaran tunai dalam perdagangan.
Alat musik Sasando terdiri dari bagian utama yang berupa tabung panjang. Bagian tabung panjang ini dibuat dari bahan bambu dan dilengkapi dengan senar-senar yang direntangkan menggunakan ganjalan. Ganjalan tersebut berperan sebagai pengatur nada yang bervariasi pada senar Sasando.
Itulah serangkaian keterangan baju tradisi Maluku dan Maluku Utara. Walau ke-2 daerah itu masih juga dalam satu kepulauan yang serupa, tapi penyeleksian warna dan wujud bajunya tidak sama.